Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla Tabur Bunga sampai Potong Tumpeng di Hari Pahlawan

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan prosesi tabur bunga di makam para pahlawan dalam peringatan hari pahlawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, 10 November 2018. Setwapres RI
Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan prosesi tabur bunga di makam para pahlawan dalam peringatan hari pahlawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, 10 November 2018. Setwapres RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata Jakarta, Sabtu, 10 November 2018.

Simak: Pahlawan Nasional Depati Amir, Tokoh Pemersatu Melayu - Tionghoa

Setiba di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pada pukul 07.55 WIB, JK beserta istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Komandan Garnisun Tetap I/Jakarta Brigjen TNI Herianto Syahputra, serta Ketua Umum Hari Pahlawan 2018 Agus Tansil Syahruzan dari Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia. Agus Tansil merupakan cicit dari tokoh pahlawan nasional, Agus Salim.

Sebelum menuju tempat upacara, JK selaku Inspektur Upacara menerima laporan dari Perwira Upacara Asisten Operasional Garnisun Kol. Inf. Herwin Rizayan. "Lalu Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla menuju tempat prosesi upacara dan menerima laporan dari Komandan Upacara Kolonel Arm. Yuniar Dwi Hantono." Seperti dikutip Sekretariat Wakil Presiden.

Prosesi upacara mengenang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya berlangsung dengan diawali pembunyian sirine selama satu menit. Selanjutnya, mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara.

Prosesi berlanjut dengan peletakan karangan bunga JK, hingga pembacaan doa untuk arwah para pahlawan dipimpin oleh Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama. Selanjutnya, penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan dipimpin oleh Komandan Upacara sebagai penutup prosesi upacara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, JK beserta Mufidah didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial dan Komandan Garnisun Tetap I/Jakarta meninggalkan tempat upacara menuju tempat tabur bunga. Makam pertama yang disambangi JK ialah almarhum Jenderal TNI Ahmad Yani, Letnan Jenderal TNI R. Suprapto, Letnan Jenderal TNI S. Parman.

Kemudian almarhum Letnan Jenderal TNI M.T. Haryono, Wakil Presiden RI kelima Letnan Jenderal TNI H. Soedharmono, almarhumah Ainun Habibie, Wakil Presiden RI keempat Umar Wirahadikusumah, Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution, Adam Malik, hingga makam Mayor Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo.

Setelah itu, JK beserta Mufidah menyerahan Tali Asih atau bantuan secara simbolis kepada keluarga pahlawan diwakili Saharto Sahardjo, anak tokoh pahlawan nasional Dr. Sahardjo. Kemudian perintis kemerdekaan diwakili Nojimin Parjer, dan janda perintis kemerdekaan diwakili Els Susilo Djuprie.

Baca: Pahlawan Nasional Muhammad Noor, Gubernur Pertama Kalimantan

Rangkaian acara berikutnya pemotongan tumpeng oleh Jusuf Kalla untuk diserahkan kepada perwakilan keluarga pahlawan, yaitu Ataswain Moewardi, anak dari Pahlawan Nasional dr. Moewardi. Perwakilan perintis kemerderkaan yaitu Wimo Sumanto, serta perwakilan janda perintis kemerdekaan, Sriatin Sutomo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

4 jam lalu

Ruhana Kuddus. Wikipedia
15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.


Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

3 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

5 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

5 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

6 hari lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

10 hari lalu

Sejumlah siswa meliha foto pahlawan Cut Nyak Dhien saat bermain di sekolah yang terbengkalai di SDN 01 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 27 Agustus 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

11 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

11 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

17 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

19 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.